Sebuah perusahaan cloud asal Jerman yang bernama Cloud & Heat, menaruh rak server nya di gedung apartemen dan di rumah-rumah penduduk. Tujuan nya tak lain adalah memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh server untuk memanaskan air dan menghangatkan rumah di musim dingin sembari memproses data.
Layanan ini juga memberikan manfaat lainnya, yaitu, (hampir mendekati) tidak adanya biaya pendinginan, karena sebagian besar dari energi yang digunakan di data center digunakan untuk menjaga agar server yang ada di data center tetap dingin. Namun, server didistribusikan di rumah-rumah penduduk, bukan di sebuah bangunan tunggal, maka perusahaan dapat menghilangkan kebutuhan untuk pendinginan. Maka, pada akhirnya, akan menghemat uang dan membuat layanan lebih murah bagi para pelanggan.
"Kami tahu bahwa ada kebutuhan besar untuk kapasitas server baru," kata Jens Struckmeier, seorang profesor di University of Hamburg yang ikut mendirikan perusahaan tersebut. "Meskipun semua upaya untuk membuat mereka lebih hemat energi dengan menempatkan sistem pendinginan yang efisien di data center, mereka masih tetap menggunakan terlalu banyak energi. Kita dapat meningkatkan efisiensi dengan menggunakan panas dan tidak membuangnya percuma ke lingkungan."
Perusahaan startup ini terinspirasi oleh sebagian profesor lain yang kebetulan membangun rumah sendiri di dekat kampus, dan mulai bertanya-tanya apakah mungkin untuk mengirim panas dari data center milik universitas ke rumahnya. "Saya berkata,' Mungkin, membawa panas ke rumah Anda akan sulit, '"jelas Struckmeier. "Tapi membawa data ke universitas, yang jelas mudah untuk dilakukan. Jadi mengapa kita tidak mengubah ide itu dan menghasilkan panas di rumah Anda?"
Dalam sebuah rumah 2100 kaki-persegi, Sebuah lemari server dengan 14 server dapat memanaskan rumah tersebut dan menyediakan air hangat untuk rumah itu. Setiap panas yang tidak diperlukan akan segera disimpan dalam tangki air panas, atau, jika musim panas, akan dikeluarkan . Dalam bangunan yang lebih besar, server dapat dikombinasikan dengan sumber panas lain.
"Kami telah menyiapkan sistem di sebuah bangunan di pusat kota Dresden dengan 56 apartemen," kata Struckmeier. "Dengan 20 pemanas, kami menyediakan semua kebutuhan air hangat untuk para penghuni, ditambah beberapa kehangatan. Sebuah pemasok energi lokal memberikan permintaan puncak di musim dingin dengan sistem pemanas distrik."
Untuk pemilik bangunan, biaya instalasi adalah sama dengan biaya pemasangan sistem pemanas standar, tapi kemudian mereka akan mendapatkan panas dan air panas secara gratis. Hal ini juga membantu mengurangi jejak karbon dari kedua bangunan dan server.
Dalam setahun, sebuah pemanas dapat menghasilkan hingga enam ton karbon dioksida. Sebuah jaringan terdistribusi penuh server, dengan 760 rak server tersebar di bangunan apartemen dan rumah-rumah yang berbeda , dapat menyelamatkan jumlah CO2 yang sama dengan 520.000 pohon dapat menyerapnya.
Lemari Server dibuat tahan api hanya dapat diakses oleh perusahaan, sehingga, setidaknya dalam teori, data akan tetap aman (atau mungkin lebih aman, karena terdistribusi) daripada di server farm yang konvensional. Meskipun timbul ketidaknyamanan karena harus melakukan perjalanan ke setiap kabinet server untuk setiap perbaikan, perusahaan mengatakan masih jauh lebih murah dari biasanya.
"Tentu saja, orang bagian service harus pergi ke server jika ada masalah," kata Struckmeier. "Tapi kita menjelaskan bahwa dengan memiliki redudansi di server. Jika server gagal, Anda tidak perlu pergi ke sana untuk segera menggantinya-kita bisa pergi pada jadwal perawatan rutin. Anda tidak memiliki biaya dalam menjalankan gedung data center, yang secara signifikan jauh lebih hemat. "
Memiliki server yang didistribusikan sebenarnya juga membuat layanan Internet lebih cepat, katanya. "Ini baik untuk memindahkan data ke masyarakat, karena dalam jangka panjang Anda dapat memiliki keuntungan dari waktu respon yang lebih baik. Anda dapat membuat seluruh data center Anda lebih cepat dari data center tunggal yang jauh."
Meskipun layanan ini hanya ada di Jerman saat ini, layanan besutan perusahaan cloud ini dapat digunakan di mana saja. Cloud & Heat berencana untuk menawarkan layanan pemanasan global ke depannya.
"Kami pikir ide ini masuk akal di tempat lain," kata Struckmeier. "Kami pikir kami bisa menggunakannya di seluruh dunia."
Sumber: http://www.fastcoexist.com/3039022/this-german-data-center-wants-to-heat-your-house-with-its-servers